Meritagehighlands.com – Pemerintah Kabupaten Magetan, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP), melaksanakan kegiatan tanam perdana tebu bongkar ratoon pada tahun 2025. Acara ini berlangsung di Kecamatan Bendo, Magetan, Jawa Timur, dan bertujuan untuk mendukung upaya swasembada gula nasional.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, serta perwakilan dari perusahaan gula dan petani setempat. Abdul Roni menyatakan bahwa pemerintah serius dalam memperkuat mobilitas pangan nasional. Ia menambahkan bahwa dukungan anggaran khusus mulai diberikan setelah diskusi dengan Menteri Pertanian di mana evaluasi luas tanam tebu akan dilakukan pada Januari 2026.
Acara ini menandai dimulainya musim tanam baru dan menunjukkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, industri, dan petani. Abdul Roni menekankan pentingnya produktivitas tebu dalam mencapai kemandirian gula. Pemerintah berharap peremajaan tanaman tebu dan pengelolaan lahan yang lebih baik dapat meningkatkan hasil panen.
Wakil Bupati Magetan menyatakan bahwa upaya kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan produktivitas para petani. Target program bongkar ratoon tahun 2025 mencapai luas 474,55 hektare, dan pemerintah daerah berharap target tersebut dapat dicapai dengan kerja sama yang solid antara semua pemangku kepentingan.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya pada komoditas gula, yang merupakan salah satu bahan pokok penting dalam masyarakat.