Meritagehighlands.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saat ini sedang menyiapkan relawan dari instruktur balai latihan kerja (BLK) untuk membantu pemulihan sarana dan prasarana yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa instruktur tersebut akan dikerahkan untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Yassierli menambahkan bahwa para instruktur BLK tersebut memiliki keahlian di berbagai bidang, termasuk mekanik, kelistrikan, dan perbaikan otomotif. Mereka diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di daerah terkena bencana. “Kami sedang mencari cara terbaik agar mereka bisa terlibat sebagai relawan,” ucapnya.
Seiring dengan upaya tersebut, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, telah meninjau kondisi BLK yang terdampak di ketiga provinsi. Penggalangan dana untuk membantu pemulihan juga telah dilakukan, mencakup alokasi dana internal untuk balai yang berada di Aceh, Medan, dan Padang.
Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 961 jiwa, dengan 293 orang masih dalam pencarian. Sekitar 5.000 warga juga mengalami luka-luka akibat terjebak material lumpur dan runtuhan bangunan. Dalam situasi ini, Kemnaker tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan dan melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan guna mempercepat proses pemulihan dan dukungan bagi warga yang terdampak.