Meritagehighlands.com – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menekankan pentingnya peran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) dalam memperkuat ekonomi desa, terutama melalui penyediaan bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penjelasan tersebut disampaikan oleh Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus, dalam acara Forum Kemitraan dan Sosialisasi di Provinsi Bali.
Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama Kementerian Koperasi dan Dinas Koperasi Provinsi Bali, bertujuan untuk membangun kemitraan antara Koperasi dan berbagai pihak. Panel Barus menegaskan bahwa pengurus Kopdes/Kel Merah Putih perlu proaktif dalam mengidentifikasi peluang usaha serta menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta. Dia menyoroti peran strategis Kopdes/Kel Merah Putih sebagai pemasok bahan baku bagi MBG, yang telah tercantum dalam Perpres Nomor 115 Tahun 2025.
Kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih, menurut Panel, merupakan langkah penting untuk mengatasi tantangan kemiskinan yang dihadapi Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hingga Maret 2025, total penduduk miskin mencapai 23,85 juta, dengan 54 persen di antaranya berada di wilayah pedesaan. Pemerintah juga berupaya memperkuat legalitas Kopdes melalui Inpres No. 17 Tahun 2025.
Panel juga melaporkan bahwa lebih dari 82.946 Kopdes/Kel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, termasuk 718 koperasi di Provinsi Bali. Ia memberikan contoh komoditas unggulan di Bali, seperti padi, kakao, dan kopi, yang dapat meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi. Dia mengajak pengurus Kopdes/Kel Merah Putih untuk aktif memanfaatkan kesempatan kemitraan dan memperkuat unit hilirisasi berdasarkan potensi desa mereka.