Meritagehighlands.com – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan serangan terhadap seorang komandan senior Hizbullah, Abbas Hassan Karky, yang tewas dalam insiden ini di Lebanon selatan pada Jumat, 24 Oktober. Menurut pernyataan resmi IDF, Karky merupakan komandan logistik di markas besar Front Selatan Hizbullah dan diklaim terlibat dalam upaya membangun kembali kemampuan tempur kelompok tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan udara yang dilakukan Israel menargetkan kendaraan Karky di daerah Nabatieh, dan telah dikonfirmasi oleh sumber keamanan Lebanon. Karky diduga bertanggung jawab atas pengelolaan pemindahan dan penyimpanan senjata di wilayah Lebanon selatan, serta memiliki peran penting dalam memperkuat struktur organisasi Hizbullah.
Gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel telah berlangsung sejak 27 November 2024, yang sebelumnya menetralkan banyak konflik yang dipicu oleh ketegangan di Gaza. Meskipun demikian, IDF tetap melanjutkan serangan sporadis yang ditujukan untuk mengatasi “ancaman” yang dianggap berasal dari Hizbullah, sementara pasukan Israel mempertahankan keberadaannya di lima posisi strategis di sepanjang perbatasan Lebanon.
Peristiwa ini menegaskan kembali ketegangan yang berkelanjutan di kawasan tersebut, yang diwarnai oleh konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon. Reaksi dari pihak Hizbullah dan komunitas internasional terhadap serangan ini diperkirakan akan kembali memperuncing situasi yang sudah rumit.