Harga Biji Kakao Turun 14,5 Persen Seiring Kenaikan Suplai

[original_title]

Meritagehighlands.com – Penurunan harga referensi biji kakao terjadi pada bulan November 2025, dengan angka mencapai 14,53 persen lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Hal ini ditegaskan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana, dalam keterangan resminya di Bandung, Jawa Barat, pada Senin.

Menurut Tommy, harga referensi biji kakao ditetapkan sebesar 6.374,80 dolar AS per metrik ton, yang turun sebanyak 1.084,03 dolar AS. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya suplai biji kakao dari negara produsen utama, terutama Pantai Gading, yang mengalami peningkatan produksi akibat curah hujan yang membaik.

Selain itu, harga patokan ekspor (HPE) biji kakao juga mengalami penurunan, ditetapkan sebesar 5.990 dolar AS per metrik ton, menurun sebesar 1.057 dolar AS atau sekitar 15 persen dari periode sebelumnya. Tommy menjelaskan bahwa pungutan ekspor biji kakao juga terpengaruh dengan referensi harga sebesar 7,5 persen, sesuai dengan regulasi terbaru yang berlaku.

Sementara itu, harga patokan untuk produk lainnya seperti kulit, kayu, dan getah pinus tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Penetapan harga-harga ini tercantum dalam Kepmendag Nomor 2139 Tahun 2025 yang mengatur tentang harga patokan ekspor serta tarif yang dikenakan pada produk pertanian dan kehutanan.

Secara keseluruhan, kondisi ini mencerminkan dinamika pasar dalam sektor komoditas kakao, di mana peningkatan suplai mungkin tidak diiringi oleh permintaan yang sama, sehingga mempengaruhi harga di pasar internasional.

Baca Juga  1.082 Personel Polisi Kawal Sidang Hasto Kristiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *