Meritagehighlands.com – Doa Robbisrohli, atau lengkapnya Robbisyrohli sodri wayassirli amri, menjadi salah satu doa yang banyak dikenal dan diamalkan umat Islam. Doa ini berasal dari Nabi Musa AS, yang memanjatkannya untuk mendapatkan kekuatan dalam menghadapi Raja Firaun yang dikenal kejam dan zalim.
Doa ini tidak hanya berfungsi sebagai permohonan untuk kelancaran berbicara, tetapi juga untuk mendapatkan ketenangan jiwa serta kemudahan dalam berbagai urusan. Dalam praktik sehari-hari, banyak orang mengamalkan doa ini sebelum acara presentasi, ujian lisan, atau saat menghadapi tantangan hidup.
Teks doa ini tertuang dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surat Taha ayat 25 hingga 28, di mana Nabi Musa meminta agar Allah melapangkan dadanya, mempermudah urusannya, menghilangkan kekakuan lidahnya, dan agar orang-orang yang diajaknya berbicara dapat memahami perkataannya. Makna utama dari doa ini berfokus pada pentingnya mental yang kuat, kemudahan dalam urusan, kefasihan berbicara, dan pemahaman audiens.
Dalam konteks modern, doa Robbisrohli memiliki relevansi yang signifikan. Banyak individu, terutama pelajar, mengamalkan doa ini sebelum ujian atau sidang. Dengan memahami makna di balik doa ini, pengamalnya diharapkan dapat lebih khusyuk serta tenang saat menghadapi situasi menegangkan.
Masyarakat diajak untuk rutin mengamalkan doa ini, terutama setelah melaksanakan ibadah shalat fardhu. Doa ini bisa dibaca kapan saja, demi memohon kemudahan dan kelancaran dalam berbicara serta berdiplomasi. Tindakan ini mencerminkan sikap pasrah dan kebergantungan kepada Allah SWT atas hasil dari setiap usaha yang dilakukan.