Awas! Hapus Insentif Mobil Listrik Bisa Rugikan Kepercayaan Pasar

[original_title]

Meritagehighlands.com – Wacana mengenai penyesuaian hingga pencabutan insentif untuk kendaraan listrik dinilai tidak tepat digulirkan pada saat ini. Menurut pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, insentif tersebut masih sangat diperlukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta menekan ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM).

Agus Pambagio menyatakan bahwa tanpa dukungan dan kebijakan yang konsisten, penggunaan BBM diprediksi akan meningkat dan mengakibatkan lonjakan pada volume impor. Ia menekankan bahwa keberlanjutan insentif kendaraan listrik memiliki peran penting dalam mendorong pergeseran konsumsi energi dari BBM impor ke listrik yang diproduksi secara lokal. Oleh karena itu, perubahan kebijakan yang dilakukan terlalu cepat bisa menghambat proses pembentukan pasar yang sedang berkembang.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi dalam kebijakan kendaraan listrik bukan sekadar terkait besaran insentif, tetapi juga konsistensi penerapannya. Ketidakpastian dalam arah kebijakan dapat merugikan kepercayaan pelaku industri dan konsumen. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan dalam kebijakan insentif agar tidak mengganggu kepercayaan pasar.

Agus menegaskan agar pemerintah tidak terburu-buru dalam merombak kebijakan insentif, sebelum ekosistem kendaraan listrik benar-benar terbangun. Kebijakan yang terencana dan berkelanjutan sangat esensial demi terciptanya stabilitas dan kepercayaan dalam pasar kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca Juga  Bupati Tanah Laut Dukung Percepatan CSR untuk Swasembada Pangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *