Pagelaran Wayang Kulit “Amartha Binangun” Polri Ramaikan Budaya Nusantara

05 Juli 2025 – Pagelaran wayang kulit “Amartha Binangun” menjadi sorotan publik saat digelar Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat malam. Pagelaran wayang kulit ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 dan pagelaran wayang kulit “Amartha Binangun” Polri bertujuan melestarikan seni tradisi sekaligus menjalin komunikasi langsung antara institusi kepolisian dan masyarakat.

Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyebut acara ini sebagai simbol dari “Polri Presisi untuk rakyat” serta wujud komitmen terhadap pendidikan nilai budaya. Dengan total 2.795 peserta, termasuk 1.500 anggota komunitas seni dari seluruh Nusantara, kegiatan ini dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua MA Sunarto, dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Empat dalang tampil di satu panggung mewarnai malam, yaitu Prof. Yanto (Hakim Agung MA), Ki Harso Widisantoso (Anggota TNI AL), Ki Sri Kuncoro (personel Brimob Polri), dan Ki Bayu Aji Pamungkas. Pagelaran ini turut dimeriahkan Booth UMKM dan dapur lapangan Polri, diiringi tarian tradisional Cucuk Lampah dalam rangkaian acara formal pembukaan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah institusi memperkuat identitas budaya. Menurutnya, wayang kulit telah diakui UNESCO sejak 2003 dan keberlanjutan pagelaran semacam ini penting agar generasi muda terus mengetahui nilai-nilai luhur dalam cerita masyarakat.

Pagelaran “Amartha Binangun” diselenggarakan hingga Sabtu dini hari sebagai sarana edukatif yang menghadirkan inti budaya klasik dengan narasi moral. Ini mempertegas wujud nyata negara dalam melestarikan identitas warisan budaya. Acara tanpa menggunakan fasilitas komersial ini sukses mengundang antusias, sekaligus membangkitkan minat generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya klasik Indonesia.

Baca Juga  Karnaval Truk KPPPA: Mewujudkan Keluarga Sehat untuk Indonesia Emas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *