07 Agustus 2025 – Potensi wisata di Trenggalek, Jawa Timur, semakin menarik perhatian, khususnya melalui pengembangan Pasar Pon menjadi destinasi wisata gastronomi dan ekonomi kreatif. Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong upaya pemerintah daerah dalam menjadikan pasar tersebut sebagai pusat kegiatan ekonomi yang vital bagi masyarakat lokal.
Dalam pernyataannya, Novita menegaskan pentingnya pemetaan arah pembangunan Pasar Pon untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dia menyoroti keunggulan geografis Trenggalek yang terletak di jalur strategis antara Borobudur dan Bromo-Tengger-Semeru, serta kondisi teluk yang menjamin stabilitas ombak di wilayah pesisir selatan.
Trenggalek dikenal akan kekayaan geologis dan hayatinya, termasuk Gua Lowo, yang merupakan gua terbesar di Asia Tenggara, dan hutan durian seluas 700 hektare. Novita menyebut bahwa potensi alam ini dapat berfungsi sebagai daya tarik wisata agro di Provinsi Jawa Timur.
Dia menekankan perlunya pengembangan infrastruktur dan pola perjalanan wisata yang sesuai dengan karakter pengunjung, baik untuk kelompok maupun petualangan. Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat dianggap kunci untuk memastikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Trenggalek.
Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, memberikan apresiasi kepada Pemda Trenggalek atas pengelolaan akomodasi yang profesional. Dia menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi wisata, termasuk identifikasi lokasi strategis untuk kolaborasi dengan investor.
Pengembangan pariwisata, menurutnya, bukan hanya soal keindahan visual, melainkan juga menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pengunjung.