27 July 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertingginya dalam minggu ini, sejak berhasil menembus level 7.500. Peningkatan ini tak lepas dari sentimen positif pasar dan optimisme investor menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan membahas suku bunga acuan.
Dalam perdagangan minggu ini, IHSG melesat dengan kenaikan 3,17%, mencapai angka tertinggi tahun ini. Hal ini menunjukkan ketahanan pasar saham Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Analis memperkirakan tren kenaikan ini akan berlanjut, meskipun ada tantangan dari kondisi eksternal, seperti inflasi dan kebijakan moneter negara besar.
Para investor nampak memilih saham-saham unggulan yang berpotensi memberikan keuntungan. Saham-saham seperti AMMN, BMRI, dan PTBA menjadi pilihan populer di kalangan trader. Meskipun terdapat fluktuasi, banyak analis merekomendasikan pembelian di saat harga terkoreksi, dengan harapan untuk meraih keuntungan lebih besar dalam jangka menengah hingga panjang.
Di sisi lain, perlunya kehati-hatian juga diingatkan oleh para ekonom. Pertemuan FOMC dipandang sebagai tonggak penting yang bisa mempengaruhi arah pergerakan IHSG. Keputusan tentang suku bunga dapat membentuk kebijakan investasi baik di dalam maupun luar negeri, sehingga berdampak pada pasar modal Indonesia.
Secara keseluruhan, IHSG menunjukkan performa yang solid meskipun ada kekhawatiran mengenai situasi global. Investor diharapkan tetap cermat dalam mengambil keputusan, mengikuti perkembangan pasar serta analisis yang ada. Tren positif ini memberi angin segar bagi pelaku pasar, sambil menunggu kepastian dari FOMC yang akan dihadiri oleh para pemimpin bank sentral terkemuka.