Jelajahi Pulau Belitung: Kuliner, Tarsius, dan Desa Wisata

19 July 2025 – Kementerian Pariwisata mengadakan kegiatan bertajuk “Perjalanan Wisata Pengenalan di Pulau Belitung” pada 16 hingga 19 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh media, agen perjalanan wisata, dan kreator konten dengan tujuan memperkenalkan lebih jauh potensi wisata di daerah tersebut. Belitung dipilih sebagai salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas, dengan Tanjung Kelayang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Erwita Dianti, Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). “Kami bertujuan untuk meningkatkan eksposur destinasi dan memperkenalkan keindahan alam serta budaya Belitung. Kami juga mendorong agen perjalanan untuk merancang paket wisata yang inovatif,” ungkapnya.

Selama tiga hari acara, berbagai kegiatan berlangsung, termasuk kunjungan ke Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Peserta mencicipi kuliner khas seperti Mie Atep, gangan, dan pengalaman kopi di kedai kopi tertua, Kopi Kong Djie Siburik. Kegiatan juga meliputi pembuatan dan mencicipi kue rangi, serta menjelajahi minuman kelubi yang terbuat dari buah salak hutan.

Selain kuliner, peserta diajak menuju desa wisata, termasuk Pulau Seliu dan Desa Terong. Kegiatan edukasi di Geopark Information Center (GIC) dan Pusat Informasi Geologi (PIG) disertai aktivitas petualangan seperti trekking dan pengamatan tarsius di Bukit Peramun. Melalui inisiatif ini, Kementerian Pariwisata berupaya mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025.