Lirik Lengkap Sholatullahima: Arab, Latin, dan Terjemahan

Meritagehighlands.com – Sholatullahima menjadi frasa pembuka dari salah satu qasidah yang sangat terkenal di kalangan umat Muslim di Indonesia, khususnya dalam lingkungan pesantren dan majelis taklim. Judul asli dari qasidah ini adalah Nuqthotut Ta’yin, namun lebih dikenal sebagai Sholawat Kawakib, yang diambil dari kalimat pembuka “Sholatullahi ma lahat kawakib.” Qasidah ini berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta permohonan syafaat, dan sering dinyanyikan sebelum salat berjemaah atau dalam acara keagamaan seperti Maulid Nabi.

Qasidah ini viral karena melodi dan liriknya yang menyentuh hati. Makna syair Sholatullahima juga sangat dalam, di mana pengarang menggambarkan kerinduan seorang pencinta kepada Rasulullah SAW, seakan-akan seperti unta yang berjalan cepat menuju Sang Kekasih. Kata “Kawakib,” yang berarti bintang, melambangkan harapan agar sholawat kepada Nabi terus bersinar dalam kegelapan.

Membaca sholawat atau melantunkan qasidah ini adalah bagian dari implementasi perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang menyatakan bahwa Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, dan umat Islam juga diperintahkan untuk bershalawat sebagai bentuk penghormatan.

Keutamaan mengamalkan sholawat seperti Sholatullahima termasuk memperoleh syafaat Nabi di hari kiamat, ketenangan hati, serta dikabulkannya doa-doa. Menghayati makna dan isi dari qasidah ini diharapkan dapat mendukung penghayatan spiritual yang lebih mendalam bagi setiap pembacanya, serta meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.