Pemerintah Berencana Tindak Praktik “White Label” di Olahraga

Meritagehighlands.com – Praktik white label dalam industri olahraga di Indonesia mendapatkan sorotan tajam dari Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Dalam sebuah panel diskusi di Indonesia Sports Summit 2025 di Jakarta, Maman menegaskan bahwa praktik ini menyebabkan kerugian signifikan bagi pasar domestik, sebanding dengan dampak negatif dari impor pakaian bekas.

Maman menyebutkan bahwa sejumlah besar pakaian impor tanpa label dari China masuk ke Indonesia tanpa ada regulasi yang memadai. “Bukan hanya sekadar baju bekas, tetapi juga baju impor dari China yang white label yang masuk dengan jumlah yang sangat banyak,” ujarnya. Menteri Maman menambahkan bahwa kehadiran produk-produk lokal yang seharusnya dapat diproduksi secara mandiri turut terancam akibat praktik tersebut.

Dalam upaya penanganan, Maman berencana melakukan kolaborasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian. Sinergi antar kementerian ini diharapkan dapat efektif dalam memberantas praktik yang merugikan industri dalam negeri. Praktik white label sendiri adalah tindakan mengubah label pakaian impor baru sehingga terlihat seolah-olah sebagai produk lokal saat memasuki pasar.

Pengawasan ketat dan langkah-langkah strategis diharapkan mampu mendorong keberlanjutan industri UMKM di Indonesia, terutama dalam sektor olahraga. Menteri Maman menekankan pentingnya tindakan yang cepat dan tepat untuk melindungi produk-produk lokal, serta menjaga keseimbangan pasar agar tetap menguntungkan bagi semua pihak.