Banjir Rob Melanda Muaragembong, 14 Ribu Warga Terkena Dampak

[original_title]

Meritagehighlands.com – Banjir rob akibat pasang Laut Jawa kembali melanda permukiman warga di lima desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketinggian air dilaporkan bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter, mengakibatkan ribuan rumah tergenang dan akses jalan serta fasilitas publik terputus.

Menurut Ahmad Fadilah, seorang warga Desa Pantai Bahagia, banjir ini telah mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat. Sepeda motor yang terendam air menghambat pengiriman barang, dan ia mengkhawatirkan harga barang akan terus merosot jika keadaan tidak segera pulih. “Aktivitas perekonomian terdampak karena sepeda motor terendam,” ujarnya pada Jumat (5/12).

Warga juga mulai merasakan dampak kesehatan akibat genangan air. Banyak yang mengeluhkan gatal-gatal dan kutu air yang muncul setelah terpapar air terlalu lama. Selain rumah, fasilitas publik seperti masjid pun terendam, termasuk Masjid Nurul Falah yang tidak dapat melaksanakan salat Jumat selama empat hari berturut-turut.

Camat Muaragembong, Sukarmawan, mengungkapkan bahwa sekitar 14.000 jiwa di lima desa tersebut terdampak banjir rob, dan ribuan hektare tambak milik warga juga terendam. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah, PMI, BPBD, dan relawan untuk menyalurkan bantuan, meskipun distribusinya belum merata.

Sukarmawan berharap, pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan tembok raksasa atau giant seawall untuk menahan pasang air laut dan mengurangi dampak banjir rob yang berulang. “Warga kini masih menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah,” tuturnya.

Baca Juga  Zarof Ricar Kembali Tersangka Suap Perkara Rp920 Miliar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *