Banjir Kemang Jaksel Terjadi Akibat Hujan Deras dan Drainase Buruk

[original_title]

Meritagehighlands.com – Wilayah Kemang, Jakarta Selatan, mengalami banjir yang signifikan dalam beberapa hari terakhir akibat jebolnya tanggul. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa tanggul yang mengelilingi Kemang Village mengalami keretakan dan kebocoran, sehingga air dari Kali Krukut meluap dan menyebabkan genangan di jalanan serta permukiman warga.

Insiden ini berlangsung pada Rabu hingga Kamis (29-30 Oktober 2025), yang membuat Jalan Raya Kemang terpaksa ditutup karena kedalaman banjir mencapai satu meter. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menambahkan bahwa pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan.

Pramono menekankan bahwa penanganan banjir menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia telah memerintahkan instansinya untuk segera memperbaiki tanggul yang bocor demi mencegah terulangnya kejadian serupa. Ia mengindikasikan bahwa normalisasi Sungai Ciliwung akan dilanjutkan setelah proses penetapan lokasi proyek, yang dianggap krusial untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

“Pengendalian banjir harus dilakukan dari hulu hingga hilir,” ujar Pramono, menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur sungai. Ia menegaskan bahwa jika normalisasi tidak dilanjutkan, banjir di Kemang akan terus menerus mengganggu aktivitas masyarakat. Pengalaman selama lima hingga enam tahun terakhir menjadi catatan serius bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan yang tepat.

Pihak terkait kini berfokus pada upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur guna memastikan keselamatan dan kenyamanan warga di daerah tersebut.

Baca Juga  Anies Soroti Potensi Anak Muda dan Citayam Fashion Week

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *