DPRD DKI Anggap Alih Kelola Air ke PAM Jaya Langkah Bijak

[original_title]

Meritagehighlands.com – Pengambilalihan pengelolaan air bersih di Jakarta dari pihak swasta ke Perumda PAM Jaya dianggap sebagai keputusan yang tepat oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco. Dalam berbagai diskusi, Baco menilai bahwa pengalaman hampir 25 tahun pengelolaan air oleh swasta tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.

Baco menyatakan bahwa selama dua dekade lebih, program pengelolaan oleh Palyja dan Aetra belum mampu meningkatkan kualitas layanan PAM Jaya. Ia menambahkan, kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk memperbaiki kondisi tersebut. Layanan air PAM Jaya saat ini telah mencapai cakupan sebesar 74,24 persen, dan menunjukkan perkembangan yang lebih pesat dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lainnya di Jakarta.

Lebih lanjut, Baco juga menggarisbawahi pentingnya perubahan pola pikir BUMD. Ia berpendapat bahwa BUMD harus bertransformasi dari sekadar penyedia layanan publik menjadi entitas yang lebih profesional dan mampu memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam pandangannya, profesionalisme adalah kunci untuk mencapai pelayanan yang optimal.

Namun, Baco juga mengingatkan tantangan yang masih harus dihadapi, seperti kesenjangan layanan di daerah padat penduduk dan kelompok berpenghasilan rendah. Dia mencatat bahwa terdapat warga miskin yang harus membayar lebih mahal untuk air dibandingkan dengan masyarakat mampu, yang menggambarkan kegagalan dalam mencapai keadilan layanan.

Oleh karena itu, Baco meminta agar PAM Jaya lebih fokus mengembangkan jaringan air di kawasan kumuh dan menengah ke bawah yang belum sepenuhnya terlayani.

Baca Juga  BNPB Minta Petugas Catat Kerusakan Rumah Ibadah Pasca Gempa Poso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *