Site icon meritagehighlands.com

Waspada Obesitas Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

[original_title]

Meritagehighlands.com – Penyakit jantung kini menjadi ancaman tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi individu berusia 25 hingga 40 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam acara peringatan Hari Jantung Sedunia yang berlangsung di Eastvara BSD pada Minggu, 28 September 2025. Menurut dr. Nadia, prevalensi penyakit jantung terus meningkat dan menjadi beban ekonomi negara. Oleh karena itu, pengurangan obesitas dinilai penting untuk menurunkan angka penyakit kardiovaskular.

General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Sreenivasan, menambahkan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya obesitas sebagai faktor risiko penyakit jantung harus ditingkatkan. Dia menjelaskan bahwa penurunan berat badan melalui gaya hidup sehat atau dengan bantuan medis dapat secara efektif mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, perubahan gaya hidup tetap menjadi fondasi utama dalam menanggulangi obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Sreerekha juga menekankan pentingnya pendekatan yang komprehensif, sebagaimana tercantum dalam pedoman praktik klinis European Society of Cardiology, yang merekomendasikan intervensi farmakologis dan bedah ketika perubahan gaya hidup dianggap tidak cukup.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang disediakan di Puskesmas sebagai langkah meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung, yang masih menjadi penyebab utama kematian global. Data menunjukkan bahwa lebih dari 20,5 juta jiwa meninggal tiap tahun akibat penyakit ini, sementara hampir 1,9 juta kematian terkait dengan indeks massa tubuh yang tinggi menurut data tahun 2021.

Exit mobile version