Site icon meritagehighlands.com

Trump Larang Orang Obesitas Masuk AS, Cemas Menjadi Beban

[original_title]

Meritagehighlands.com – Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversial terkait imigrasi di Amerika Serikat, yang mengatur penolakan visa bagi individu dengan obesitas. Kebijakan ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang menyatakan bahwa petugas konsuler di kedutaan dan konsulat AS kini diinstruksikan untuk lebih ketat dalam menilai kesehatan pemohon visa.

Berdasarkan aturan ini, berbagai kondisi kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, penyakit jantung, gangguan pernapasan, kanker, dan masalah kesehatan mental, dapat menjadi alasan untuk menolak permohonan visa. Kebijakan ini merujuk pada prinsip ‘public charge’, yang menganggap individu yang berpotensi memerlukan perawatan jangka panjang dan mahal sebagai beban bagi publik.

Trump mengklaim bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi pembayar pajak Amerika dan menerapkan regulasi yang selama ini dianggap kurang ketat. Penilaian ini menjadi lebih menarik mengingat Trump sendiri pernah dinyatakan obesitas dalam pemeriksaan kesehatan tahun 2020.

Selain kesehatan, faktor usia juga menjadi pertimbangan dalam proses permohonan visa. Individu yang telah melewati usia pensiun dapat ditolak jika dianggap memiliki potensi menjadi beban di masa depan. Kebijakan ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, menyoroti ketegangan antara perlindungan kesehatan masyarakat dan kebijakan imigrasi yang lebih ketat.

Keputusan Trump ini menciptakan pro dan kontra, dengan sebagian pihak mendukung upaya pengurangan biaya kesehatan publik, sementara yang lain menilai bahwa kebijakan ini diskriminatif dan menciptakan stigma terhadap orang dengan masalah kesehatan.

Exit mobile version