Meritagehighlands.com – Polda Kalimantan Utara dan Polres Tarakan telah menerjunkan tim khusus untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa bermagnitudo 4,4 yang mengguncang Tarakan pada hari Sabtu. Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan warga, jajarannya telah mendirikan dua pos darurat di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan dan di Kelurahan Mamburungan, kawasan yang rawan longsor.
Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol. Sarly Sollu, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengirimkan tim tanggap bencana untuk mengevakuasi pasien dari rumah sakit ke posko darurat. Patroli juga dilakukan di wilayah Mamburungan untuk memastikan keamanan warga pasca-gempa. “Kami telah menyiapkan dua tim khusus serta satuan di Mako Brimob Tarakan untuk mendukung proses evakuasi,” tuturnya.
Dalam operasi tanggap bencana ini, tim medis juga diterjunkan untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Kombes Pol. Sarly menegaskan bahwa pelayanan kesehatan darurat harus terus berjalan untuk memeriksa kondisi masyarakat yang terdampak.
Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan dan instansi terkait demi menjaga keamanan pasca-gempa. Tim kepolisian telah melakukan patroli di area pasar, kawasan padat penduduk, serta fasilitas umum untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Gempa susulan yang terjadi pada pukul 16:56 WITA ini merupakan yang kedelapan setelah gempa utama bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Rabu lalu. Kepala Stasiun Meteorologi Juwata, Muhammad Sulam Khilmi, menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
![[original_title]](https://meritagehighlands.com/wp-content/uploads/2025/11/77307_1.jpg)