Site icon meritagehighlands.com

Prabowo Sebut Sistem Politik Hukum RI Masih Terpengaruh Barat

14 Juli 2025 – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sistem politik hukum Indonesia masih banyak terpengaruh oleh pola-pola dari negara Barat seperti Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Presiden dalam kunjungan resmi ke Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Dalam pernyataannya, Prabowo menggarisbawahi bahwa banyak pemimpin nasional terdahulu yang belajar di luar negeri, sehingga secara alami sistem politik, hukum, bahkan ekonomi Indonesia mengambil referensi dari negara-negara tersebut. Namun demikian, Presiden menegaskan bahwa sudah waktunya bagi Indonesia untuk melaksanakan reformasi domestik yang disesuaikan dengan nilai-nilai dan karakter budaya bangsa.

Menurut Prabowo, penyesuaian sistem politik dan hukum dengan konteks lokal serta sejarah nasional sangat diperlukan agar Indonesia tidak sekadar mengikuti model asing. Presiden meyakini bahwa reformasi berbasis lokal ini penting untuk mencapai kemandirian dalam kebijakan publik, baik di sektor politik, hukum, maupun ekonomi.

Pernyataan Presiden ini sejalan dengan agenda pertemuannya di Brussel, yang juga membahas kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Eropa, terutama terkait Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Kesepakatan ini dinilai mampu mendorong Indonesia memperkuat posisinya secara mandiri di kancah internasional, sambil tetap mempertahankan identitas kebangsaan dalam menghadapi tantangan global.

Dengan penyesuaian sistem politik hukum yang lebih berbasis lokal, Presiden berharap Indonesia dapat lebih percaya diri dalam menetapkan kebijakan nasional tanpa tergantung sepenuhnya pada pengaruh luar. Ini dinilai sebagai langkah strategis demi kedaulatan bangsa dalam jangka panjang.

Exit mobile version