Site icon meritagehighlands.com

PPDB Ricuh di Jakarta dan Surabaya: Sistem Zonasi dan Server Dikeluhkan Warga

18 Juni 2025 – PPDB ricuh di Jakarta dan Surabaya kembali menjadi sorotan publik. Proses penerimaan peserta didik baru tahun ini menuai protes dari banyak orang tua yang merasa sistem zonasi menyulitkan anak-anak mereka untuk diterima di sekolah negeri.

Sejak pendaftaran dibuka secara daring pada Senin (17/6), situs PPDB di beberapa daerah mengalami gangguan teknis. Di Jakarta, sejumlah orang tua mengeluhkan error pada sistem yang membuat data anak mereka tidak tersimpan. Di Surabaya, antrean virtual justru macet berjam-jam tanpa kejelasan.

“Anak saya sudah daftar sejak subuh, tapi sampai siang data tidak masuk. Sistemnya error terus,” ujar Siti Rahmawati, warga Kebayoran Lama, saat ditemui di depan kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Penyebab utama kegaduhan ini adalah sistem zonasi yang dianggap tidak adil. Banyak calon siswa dengan nilai tinggi harus tersingkir karena alamat tempat tinggal tidak masuk dalam radius zonasi sekolah favorit. Sementara itu, sekolah swasta dinilai belum mampu menampung limpahan siswa dari jalur zonasi tersebut.

Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengakui adanya kendala teknis. “Kami sedang bekerja sama dengan penyedia sistem untuk menstabilkan server. Kami juga evaluasi mekanisme zonasi agar lebih fleksibel,” kata Irfan Mulyono, Kabid PPDB Disdik Jakarta.

Di sisi lain, sejumlah orang tua mendesak agar sistem PPDB dikaji ulang secara menyeluruh agar lebih mengakomodasi nilai akademis, bukan hanya lokasi tempat tinggal.

Permasalahan ini kembali memperlihatkan pentingnya transparansi dan kesiapan infrastruktur dalam proses pendidikan yang menyentuh jutaan siswa dan keluarga di Indonesia.

Exit mobile version