“Pemkab Samosir Bentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC”

Meritagehighlands.com – Untuk menanggulangi Tuberkulosis (TBC), Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah strategis dengan membentuk tim percepatan penanggulangan TBC. Langkah ini sejalan dengan laporan Global Tuberculosis Report 2024 yang menempatkan Indonesia di urutan kedua dunia dengan estimasi 1,09 juta kasus TBC dan 125 ribu kematian setiap tahunnya. Angka tersebut menegaskan pentingnya tindakan cepat dan terintegrasi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat ini.

Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam memberantas TBC. Ia menekankan pentingnya regulasi daerah, alokasi anggaran yang memadai, serta penguatan layanan kesehatan primer guna mendukung deteksi dini dan pengobatan TBC di wilayahnya. Selain itu, pemkab juga akan melibatkan masyarakat serta sektor swasta untuk peran serta dalam pencegahan dan penanggulangan.

Dalam konteks tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa upaya percepatan eliminasi TBC merupakan salah satu fokus prioritas nasional yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mencatat bahwa TBC memiliki tingkat kematian yang lebih besar dibandingkan COVID-19, dengan sejarah panjang yang telah merenggut sekitar 1 miliar jiwa di seluruh dunia sejak ditemukan.

Data menunjukkan bahwa hingga 25 Agustus 2025, Indonesia baru mencatat sekitar 508.994 kasus TBC, yang berarti hanya 47% dari target nasional untuk tahun ini. Menteri Kesehatan juga menggarisbawahi rendahnya cakupan Terapi Pencegahan TBC (TPT), di mana hanya 8% dari target nasional yang tercapai. Untuk itu, diperlukan dukungan lintas sektor serta edukasi masyarakat agar cakupan pencegahan dapat diperluas dan efektivitas penanganan TBC dapat meningkat secara signifikan.