Balikpapan – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada Jumat (11/7). Acara selama tiga hari yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome ini dihadiri oleh ribuan perajin dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Mendagri mengapresiasi peran penting para perajin dalam memajukan budaya dan perekonomian lokal. Ia menyoroti ketahanan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terbukti mampu bertahan, terutama saat krisis akibat pandemi Covid-19. “UMKM berfungsi sebagai tulang punggung ekonomi, termasuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang tetap terjaga selama masa sulit,” ujarnya.
Dekranas diakui memiliki kontribusi substansial dalam memperkuat UMKM, yang berpotensi besar dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan nilai pasar. Berdasarkan data terbaru, pasar seni dan kerajinan global mencapai Rp359 triliun, dan Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu dari sepuluh negara pengeskpor produk kerajinan terbesar dunia.
Mendagri juga mengingatkan tantangan di hadapan para pelaku industri kerajinan, meliputi pengembangan potensi di daerah-daerah seperti Jawa Timur, Bali, Yogyakarta, dan Papua. Ia berharap agar kolaborasi antara berbagai pihak dapat semakin mendukung keberadaan perajin di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, serta para pejabat dari pemerintah daerah setempat. Mendagri menutup sambutannya dengan berterima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah berupaya maksimal dalam menggelar acara ini.