Meritagehighlands.com – Di Eropa, meskipun tidak menjadi negara mayoritas Muslim, terdapat beberapa masjid yang memiliki arsitektur megah dan kaya akan nilai sejarah, salah satunya adalah Centro Islamico Culturale d’Italia Grande Moschea yang terletak di Italia. Masjid ini didirikan menggunakan gaya arsitektur Romawi Kuno, dan menjadi pusat kebudayaan Islam di negara dengan mayoritas Katolik tersebut.
Di Austria, terdapat Islamisches Zentrum Wien, sebuah masjid yang megah dengan dominasi warna putih. Bangunan ini memadukan desain arsitektur Timur Tengah dan Eropa, lengkap dengan menara setinggi 32 meter. Masjid ini memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 2.000 jamaah, dan berfungsi sebagai pusat studi keislaman di Wina.
Jerman juga memiliki landmark penting masjid, yakni Cologne Central Mosque. Masjid ini dikenal dengan desain futuristiknya, memiliki kubah modern, dan terbuat dari sebagian besar bahan kaca. Cologne Central Mosque dapat menampung hingga 10.000 jamaah, menjadikannya sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa.
Di London, London Central Mosque hadir sebagai tempat perlindungan bagi umat Islam di tengah keragaman kota metropolitan tersebut. Masjid ini menjadi simbol keberadaan komunitas Muslim yang terus berkembang di Inggris.
Dari masjid yang dibangun pada abad ke-16 hingga yang lebih modern, kehadiran masjid-masjid ini menggambarkan diversitas budaya dan sejarah Islam yang kaya di benua Eropa. Pembangunan masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat. Menariknya, masjid-masjid ini menjadi jembatan bagi dialog antarbudaya, menunjukkan bahwa meskipun di lingkungan mayoritas non-Muslim, nilai-nilai islami tetap mampu bersinar.
![[original_title]](https://meritagehighlands.com/wp-content/uploads/2025/12/Centro20Islamico20Culturale20dE28099Italia20Grande20Moschea20.jpg)