15 July 2025 – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan laptop berbasis Chromebook dengan memeriksa Melissa Siska Juminto, pemilik Gojek, pada Senin (15/7/2025). Langkah ini diambil untuk mendalami peran Melissa dalam kasus tersebut. “Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap hubungan fungsi dan perannya, serta keterkaitannya dengan individu yang juga dipanggil hari ini,” ujar Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum.
Selain Melissa, Kejagung turut memanggil dan memeriksa beberapa nama lain, termasuk mantan Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Andre Sulistyo, dan Senior Division Manager PT Datascript, FHK. Proses pemeriksaan ini diharapkan mampu memperkuat bukti serta melengkapi berkas kasus yang sedang ditangani.
Dalam perkembangan terbaru, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, juga dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Kejagung berupaya menggali lebih dalam mengenai keterkaitan antara pihak-pihak yang diperiksa dengan permasalahan pengadaan laptop yang diduga korup ini.
Kasus dugaan korupsi ini menarik perhatian publik, mengingat pentingnya transparansi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kejagung menyatakan bahwa penyidikan akan terus dilakukan untuk mencapai kejelasan dan keadilan terkait kasus ini. Tim penyidik berkomitmen untuk mendalami semua aspek yang terkait, demi memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.