Site icon meritagehighlands.com

Emas dan Bitcoin Diprediksi Naik Sebelum Krisis Ekonomi Baru

[original_title]

Meritagehighlands.com – Peringatan Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, menyoroti risiko besar yang dihadapi pasar akibat kebijakan pelonggaran moneter agresif Federal Reserve Amerika Serikat. Menurut Dalio, situasi ini terjadi di tengah pertumbuhan ekonomi yang rendah dan utang pemerintah yang tinggi, kondisi yang secara sejarah dapat menggerogoti nilai mata uang.

Dalio menjelaskan bahwa defisit fiskal yang terus meningkat dan kebijakan pelonggaran kuantitatif saat ini berfungsi untuk memonetisasi utang pemerintah. Hal ini menyebabkan pemutaran aset keras seperti emas dan Bitcoin (BTC) menjadi semakin penting sebagai alat lindung nilai terhadap risiko makroekonomi dan ketegangan geopolitik.

Saat ini, banyak investor yang memperkirakan pemotongan suku bunga sebanyak 25 basis poin dalam pertemuan FOMC bulan Desember. Namun, dampak dari pemotongan suku bunga sebelumnya sudah sangat tercermin di pasar, sehingga mengurangi potensi efeknya. Oleh karena itu, para pedagang perlu memperhatikan perkembangan kebijakan fiskal dan moneter yang akan datang untuk menilai implikasinya terhadap inflasi, harga aset, dan kestabilan pasar cryptocurrency.

Dalio menegaskan bahwa pengumuman Federal Reserve tentang penghentian Pengetatan Kuantitatif (QT) dan kemungkinan dimulainya kembali Pelonggaran Kuantitatif (QE) adalah langkah pelonggaran yang berbahaya, terutama jika dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Ia memperingatkan bahwa langkah ini dapat memperburuk situasi, mengingat pola utang besar yang dijelaskan dalam bukunya, menandai awal dari siklus yang lebih berisiko ketika bank sentral justru ‘menyuntikkan stimulus ke dalam gelembung’ alih-alih menangani perlambatan ekonomi secara efektif.

Exit mobile version