Site icon meritagehighlands.com

DPR Pastikan Stok BBM Subsidi Cukup untuk Petani dan Nelayan

[original_title]

Meritagehighlands.com – Stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia dinyatakan aman dan terkendali, memastikan kebutuhan petani dan nelayan terpenuhi dengan baik. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Eko Wahyudi, di Jakarta pada hari Sabtu. Eko menekankan bahwa kuota dan pasokan BBM nasional dalam kondisi yang stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kelangkaan pasokan.

Eko menjelaskan bahwa kelangkaan yang teramati di beberapa SPBU swasta sebenarnya disebabkan oleh masalah manajemen rantai pasokan yang tidak sesuai dengan kuota yang ditetapkan. Ia menggarisbawahi bahwa faktor “brand loyalty” juga berkontribusi terhadap situasi ini. Sebagai bagian dari komisi yang menangani urusan pertanian dan kelautan, Eko menambahkan bahwa kuota impor BBM nonsubsidi untuk SPBU swasta telah meningkat 110 persen dibandingkan tahun lalu.

Diharapkan, dengan stok BBM yang aman, operasional alat pertanian dan kapal nelayan dapat berlangsung tanpa hambatan. Eko juga menekankan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga pasokan energi agar tetap terjaga dengan baik.

Dengan menetapkan total alokasi BBM bersubsidi sebesar 19,41 juta kiloliter untuk tahun 2025, pemerintah juga memastikan bahwa kelompok nelayan kecil akan mendapatkan distribusi yang cukup. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengalokasikan sekitar 2,3 juta hingga 2,4 juta kiloliter untuk jenis BBM tertentu (JBT) bagi sektor perikanan. BPH Migas berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM tetap aman dan terjaga. Keberlanjutan pasokan ini diharapkan dapat mendukung industri kecil dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan perikanan.

Exit mobile version