25 July 2025 – Kejadian tragis terjadi di sebuah danau di Jakarta, di mana seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia setelah terinfeksi amoeba pemakan otak. Menurut informasi yang diperoleh, bocah tersebut sedang berenang bersama teman-temannya ketika insiden itu terjadi. Ia dilaporkan mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, dan muntah-muntah sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit.
Amoeba yang dikenal dengan nama ilmiah Naegleria fowleri ini sangat jarang ditemukan, namun dapat memicu infeksi berbahaya jika memasuki tubuh melalui saluran hidung. Dalam kasus ini, kondisi bocah tersebut semakin memburuk dalam waktu singkat, dan pihak medis berupaya keras untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan pasien dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari perawatan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Budi Santoso, menegaskan pentingnya kewaspadaan saat berenang di perairan tawar, terutama danau atau sungai yang tidak terawat. Ia menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan dan keamanan lokasi sebelum melakukan aktivitas renang. Mengingat infeksi seperti ini dapat terjadi kapan saja, orang tua diharapkan untuk lebih mengawasi anak-anak mereka ketika bermain di dekat tubuh air.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang tentang bahaya amoeba pemakan otak yang tidak dapat dianggap remeh. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disarankan oleh pihak medis. Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih menjaga keselamatan, terutama saat beraktivitas di air.
nana