13 juli 2025 – Bantuan beras bulog disalurkan Juli 2025 kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Setiap keluarga akan menerima 20 kilogram beras untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli. Distribusi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan menyasar masyarakat berpendapatan rendah.
Instruksi penyaluran ini diterbitkan usai munculnya sorotan publik terhadap kasus beras oplosan yang meresahkan. Pemerintah menilai langkah percepatan bantuan sangat penting untuk memastikan masyarakat tetap mendapat akses pangan layak dengan harga stabil. Beras yang disalurkan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah dan dipastikan memenuhi standar kualitas yang ketat.
Distribusi dilakukan oleh Perum Bulog melalui koordinasi dengan Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah. Sistem pengawasan berbasis digital dan dokumentasi lapangan diterapkan untuk memastikan bantuan sampai kepada penerima yang tepat. Aparat desa dan petugas kesejahteraan masyarakat juga dilibatkan untuk mendukung kelancaran proses distribusi.
Selain meringankan beban masyarakat, program ini juga dimaksudkan untuk menstabilkan harga beras di pasar yang sempat terdampak oleh gangguan pasokan dan permainan harga. Pemerintah memastikan program ini akan terus berjalan secara berkala dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam mengendalikan inflasi pangan serta menjaga daya beli masyarakat rentan.