Banjir Semarang Dampak 38.180 Jiwa, BNPB Sebut Penyebabnya

Meritagehighlands.com – Sebanyak 38.180 jiwa terdampak banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, seperti yang diungkapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Banjir tersebut mengakibatkan air setinggi lutut di beberapa kawasan, mengganggu aktivitas sehari-hari warga.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur kota sejak pertengahan pekan menjadi pemicu utama terjadinya banjir. Dua kawasan yang paling terdampak adalah Genuk dan Pedurungan, di mana warga kesulitan untuk beraktivitas akibat genangan air.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menunjukkan bahwa sistem drainase yang tidak berfungsi optimal berkontribusi terhadap meluapnya air hujan ke permukiman. Selain itu, luapan Sungai Tenggang, yang mengalir di tengah padatnya populasi, memperburuk situasi, sehingga memerlukan perhatian lebih dalam penanganan.

Banjir ini menjadi peringatan akan perlunya perbaikan infrastruktur dan sistem drainase di kawasan yang rentan terhadap bencana tersebut. BNPB siap bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menangani dampak yang ditimbulkan dan mengurangi risiko serupa di masa mendatang.

Bencana ini tidak hanya menggangu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, tetapi juga menandakan perlunya langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif untuk menghadapi potensi bencana serupa di masa depan. Komunikasi dan koordinasi antar lembaga menjadi krusial dalam menghadapi situasi ini.