24 Juni 2025 –Indonesia secara resmi menyatakan sikapnya terkait serangan udara AS ke Iran yang terjadi baru-baru ini. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan kepada semua pihak yang terlibat konflik di Timur Tengah untuk kembali ke meja perundingan. Retno menegaskan, Indonesia selalu mendukung pendekatan diplomasi dalam penyelesaian konflik internasional, termasuk serangan AS ke Iran yang dapat memperuncing situasi.
Dalam pernyataannya, Menlu Retno menekankan pentingnya menghormati hukum internasional dan menghindari langkah militer yang dapat meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan. “Kami mendesak semua pihak agar menahan diri dan kembali ke jalur diplomasi,” kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta.
Serangan AS ke Iran kali ini menargetkan fasilitas penting milik pemerintah Iran sebagai respons atas meningkatnya ketegangan kedua negara selama beberapa minggu terakhir. Situasi ini memicu kecemasan internasional akan kemungkinan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Pengamat hubungan internasional, Dr. Andi Setiawan dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa langkah diplomasi yang diserukan Indonesia penting untuk stabilitas global. “Diplomasi adalah jalan terbaik untuk mencegah konflik berkepanjangan,” ujarnya.
Indonesia, yang saat ini menjabat anggota Dewan Keamanan PBB, berkomitmen penuh dalam mendukung langkah-langkah perdamaian. Pemerintah berharap seruannya bisa membantu menciptakan momentum positif untuk kembali ke meja perundingan.