Site icon meritagehighlands.com

Ilmuwan China Ubah Karbondioksida Menjadi Gula demi Lingkungan

ilmuwan china

15 July 2025 – Para ilmuwan China baru-baru ini mengembangkan metode inovatif untuk mengubah alkohol metanol menjadi gula putih, yang disebut sukrosa. Penemuan ini berpotensi untuk mengubah karbon dioksida yang ditangkap menjadi sumber makanan, serta menjawab tantangan pangan global di tengah pertumbuhan populasi.

Tim peneliti dari Institut Bioteknologi Industri Tianjin menjelaskan bahwa mereka dapat memproduksi sukrosa tanpa harus menanam tebu atau bit gula. Metanol yang digunakan diperoleh dari limbah industri atau melalui proses hidrogenasi karbon dioksida. Proses ini melibatkan penggunaan enzim untuk merubah metanol menjadi sukrosa dan juga dapat menghasilkan karbohidrat kompleks lainnya seperti fruktosa dan pati.

Kesuksesan ini diungkapkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di jurnal Science Bulletin, di mana peneliti menyatakan bahwa konversi karbon dioksida menjadi makanan dapat menjadi strategi untuk mengatasi masalah lingkungan dan pencapaian netralitas karbon. Meskipun sebelumnya telah ada upaya untuk mengubah karbon dioksida menjadi molekul yang lebih sederhana, produksi karbohidrat rantai panjang masih menjadi tantangan.

Dengan populasi global yang terus meningkat, metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan untuk memproduksi gula sangat dibutuhkan. Saat ini, konsumsi gula di China mencapai 15 juta ton per tahun, sementara budidaya tebu dan bit gula membutuhkan lahan serta air yang luas, menjadi perhatian utama dalam konteks perubahan iklim.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan sistem biotransformasi yang telah dikembangkan agar dapat diimplementasikan secara lebih luas. Tim peneliti berharap bahwa dengan optimasi lebih lanjut, metode ini dapat diadaptasi untuk produksi gula dan bahan kimia lainnya secara berkelanjutan dan efisien.

Exit mobile version