Site icon meritagehighlands.com

IHSG dan Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Tekanan Global Hari Ini

20 Juni 2025 – IHSG dan Rupiah diprediksi mengalami tekanan lanjutan hari ini menyusul kondisi global yang masih dibayangi ketidakpastian. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, serta arah arus modal asing yang belum stabil, menjadi dua faktor dominan penyebab potensi pelemahan ini.

Pada perdagangan Kamis (19/6), nilai tukar rupiah tercatat melemah 0,57% ke posisi Rp16.406 per dolar AS. Sementara itu, IHSG juga terkoreksi ke zona merah menjelang penutupan sesi. Menurut analis pasar, kecenderungan investor untuk menarik dana dari negara berkembang memperparah tekanan terhadap mata uang dan indeks domestik.

“Tekanan eksternal sangat nyata, terutama dari ketidakpastian geopolitik dan proyeksi suku bunga The Fed yang masih hawkish. Investor lokal harus lebih hati-hati dalam menyusun portofolio hari ini,” jelas Hendra Purnama, analis dari IndoFin Research, saat dihubungi Jumat pagi.

Di sisi lain, Bank Indonesia menyatakan akan terus menjaga stabilitas dengan intervensi terukur di pasar valuta asing. Namun, pelaku pasar menilai langkah tersebut masih akan menghadapi tantangan besar jika ketegangan global terus berlanjut.

Pelaku pasar disarankan mencermati pergerakan indeks utama global, harga komoditas, dan pernyataan bank sentral asing. Selain itu, rilis data cadangan devisa dan neraca perdagangan dalam beberapa pekan ke depan juga akan menjadi penentu arah pergerakan lanjutan dari IHSG dan Rupiah.

Exit mobile version